Hati-hati Pakai Henna Selama Hamil

Jakarta, Setiap wanita ingin terlihat cantik, biasanya dengan menambahkan berbagai aksesoris yang bisa menunjang penampilannya. Salah satunya melakukan seni menghias tubuh seperti menggunakan henna (pewarna rambut dan seni tato). Namun, bagi ibu hamil sebaiknya hati-hati dalam memilih dan menggunakan henna.

Sudah lebih dari 5.000 tahun wanita hamil di seluruh dunia menghias tubuhnya dengan berbagai macam bentuk gambar menggunakan henna. Meskipun belum ada penelitian yang pasti mengenai bolehkah menggunakan henna selama hamil.

Menggunakan henna sama seperti melakukan tato yang bersifat sementara, penggunaan ini aman selama masih berhati-hati dalam pemilihan bahan dan tempatnya. Hal yang terpenting dalam menggunakan produk untuk kecantikan adalah selalu memperhatikan label dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakan henna.

"Pada wanita yang hamil, kulit akan menjadi lebih sensitif sehingga sangat besar kemungkinan untuk terkena alergi akibat zat-zat yang terkandung dalam produk tersebut," ujar Diane Madfes, seorang dermatologis di New York dan instruktur klinis di Mt. Sinai Medical Center, Manhattan, seperti dikutip dari Babycenter, Kamis (3/9/2009).

Madfes menambahkan sebaiknya bagi ibu hamil yang ingin menggunakan henna agar melakukan tes terlebih dahulu, dengan mengoleskan sedikit henna ke bagian tubuh dan tunggu hingga 24 jam untuk mengetahui apakah tubuh mengalami iritasi atau tidak.

Hal terpenting untuk diperhatikan adalah mengetahui jenis-jenis dari henna, pastikan bahwa henna yang digunakan berasal dari bahan-bahan alami yang memberikan warna merah kecoklatan selama 1 sampai 4 minggu. Hindari henna yang mengandung para-phenylendiamine yaitu zat kimia yang bisa menyebabkan kulit bisul, melepuh dan reaksi iritasi kulit lainnya hingga satu bulan lamanya.

Bagi ibu hamil penting untuk mengetahui kandungan dari henna yang digunakan, karena dikhawatirkan mengandung zat kimia yang bisa masuk ke kulit bagian dalam dan ke aliran darah sehingga bisa mengganggu janin. Selain hati-hati dalam penggunaan henna, ibu hamil sebaiknya juga tidak melakukan penindikan di bagian tubuh manapun karena meningkatkan risiko infeksi yang bisa masuk ke aliran darah tubuh.

Jika ingin menggunakan henna selama hamil telitilah dalam membaca kandungan dari henna dan pastikan bahwa bahan yang digunakan adalah alami serta sebaiknya melakukan di tempat yang terpercaya. Dan jangan lupa untuk melakukan tes terlebih dahulu sebelum memakainya.

Sumber: http://health.detik.com/

0 komentar:

Posting Komentar